Sunday, July 23, 2017

5 Oleh-Oleh Kekinan Ini Tengah Hits di Jogja

Ternyata tidak hanya bakpia pathok, yangko, atau geplak. Masih ada banyak lagi kuliner nikmat yang jadi oleh-oleh khas Jogja dan bisa kamu coba. Dengan modifikasi sedemikian rupa, membuat buah tangan tersebut tampak lebih menggugah selera dan jadi hits di kalangan traveler.

Berikut oleh-oleh kekinian khas Jogja ini yang bisa kamu bawa pulang sebagai bingkisan untuk keluarga atau sahabat tersayang.

1. Jogja Scrummy
Kue satu ini termasuk dalam jajaran oleh-oleh artis yang sedang hits lho. Dikelola oleh aktor ganteng, Dude Herlino, Jogja Scrummy menawarkan sensasi berbeda saat kamu menikmatinya.

Perpaduan brownies, puff pastry, serta selai spesial yang meleleh di mulut, bakal bikin siapa pun yang mencobanya ketagihan. Ada berbagai varian rasa yang bisa kamu jajal. Mulai dari taro, cokelat, keju, karamel, hingga mangga. Outlet cake ini lokasinya ada di Ruko Cakra Jln. Kaliurang Km. 5.5 No.44, Depok, Sleman, Jogjakarta.

2. Mamahke Jogja
Sama seperti Jogja Scrummy, Mamahke Jogja juga termasuk dalam jajaran oleh-oleh kekinian Jogjakarta yang dikelola artis Zaskia Mecca. Saking hitsnya, kamu harus siapkan stok kesabaran yang banyak untuk bisa mendapatkan kue ini. Pasalnya, antrean selalu mengular di outlet kue ini.

Pada dasarnya, Mamahke Jogja juga menggunakan puff pastry dan bolu lembut. Hanya saja tampilan dan varian rasanya dibuat berbeda. Varian rasa dari Mamahke Jogja ini adalah tiramisu, double chocolate, green tea, keju, red velvet, dan choco banana. Kalau ingin membelinya sebagai buah tangan, mampir ke outlet yang beralamat di Jalan Taman KT 1/329 (Selatan Tamansari), Jogjakarta.

3. Bakpia Kencana
Bakpia umumnya hanya punya satu jenis isian yaitu kacang hijau. Tapi, hal berbeda bakal kamu temukan di Bakpia Kencana. Varian rasa yang lebih banyak seperti keju, cokelat, green tea, atau ubi ungu jadi unggulan di sana.

Selain rasa yang lezat, tekstur lembut juga membuat traveler selalu menjadikan Bakpia Kencana sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Outlet makanan khas Kota Pelajar ini tersebar di beberapa tempat di Yogyakarta yaitu di Jalan Wates km 6, Jalan Magelang, dan Jalan Adisucipto.

4. Gudeg Kaleng
Belum sah ke Yogyakarta kalau belum menikmati kuliner khas bercita rasa manis, Gudeg. Sayangnya, makanan satu ini mudah basi sehingga agak sulit menjadikannya sebagai oleh-oleh. Tapi, sekarang memberikan buah tangan berupa gudeg bakal lebih praktis dengan kemasan kaleng yang bisa kamu beli di Warung Gudeg Bu Lies.

Inovasi yang dibuat oleh beliau membuat tempat yang berlokasi di Jalan Wijilan No. 5, Panembahan, Kraton, ini selalu ramai dikunjungi traveler lho. Apalagi kalau buat sarapan. Gudeg yang satu ini memang selalu menjadi pilihan para wisatawan yang datang ke Jogja.

5. Bakpiapia
Beda dengan bakpia original yang hanya menawarkan cita rasa manis, Bakpiapia juga menyediakan varian rasa gurih sebagai pilihan buat kamu. Mulai dari rasa abon, brocoli cheese, peda ijo, dan tuna pedas. Nggak perlu ditanya deh bagaimana rasanya.

Oleh-oleh kekinian khas Yogyakarta ini pasti sedap banget. Selain bakpia, ada juga kepyar ampyang yang patut dicoba. Ampyang adalah makanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari gula jawa dan kacang. Tapi, kalau di Bakpiapia ini ampyang dimodifikasi dengan hadirnya varian rasa cokelat atau jahe.

Wednesday, July 19, 2017

Korek Palsu Beredar, PT Tokai Rugi Rp 400 Juta


PT Tokai Dharma Indonesia dirugikan dengan beredarnya korek api gas palsu merek Tokai asal China.

Adapun polisi mengamankan 353.000 korek api gas palsu merek Tokai di sebuah gedung di Jalan Pluit Karang Raya, Jakarta Utara.

Kuasa hukum PT Tokai Dharma Indonesia, Ari Hans Simaela, mengatakan jika dihitung kerugian yang dialami PT Tokai akibat beredarnya produk palsu itu mencapai Rp 400 juta.

"Kalau kerugiannya mencapai Rp 400 juta. Ada satu truk kontainer yang menjual (korek) Tokai yang sempat jalan. Ini sisa dari yang terjual. Mereka mengimpor dan mengedarkan di Indoensia, kami sudah mengidentifikasi sejak lama," ujar Ari, di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (19/7/2017).

PT Tokai juga merasa dirugikan karena banyak masyakarat yang mengeluhkan kualitas korek gas tersebut akibat beredarnya produk palsu asal China.

Ari menuturkan, untuk membedakan korek api gas merek Tokai yang asli dan palsu bisa dilihat dari warna kemasannya. Kemasan korek Tokai yang asli dia sebut berwarna lebih terang sedangkan produk palsu lebih redup.

Untuk kualitasnya, api dari korek gas asli dapat menyala lebih stabil dibanding yang palsu dan masa penggunaannya lebih lama.

Ari mengatakan, produk korek Tokai palsu berpotensi meledak sewaktu-waktu karena tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI).

"Produk palsu itu bisa membahayakan konsumen," ujar Ari.

Mantan Pacar Awkarin Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri

Mantan Pacar Awkarin Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri

Jakarta - Kabar duka datang dari Oka Mahendra Putra. Pemimpin Takis Entertainment tersebut dikabarkan meninggal dunia. Hal itu diketahui melalui pesan berantai yang diterima oleh detikHOT.

"Telah berpulang ke rahmatullah Oka Mahendra Putra usia 22 tahun lahir 20 Juli 1994 dan wafat 18 Juli 2017," begitulah pesan yang diterima detikHOT, Rabu (19/7/2017).

Namun sayang, hingga saat ini belum juga diketahui penyebab pasti meninggalnya Oka Mahendra Putra. Oka sempat berpacaran dengan Awkarin yang tidak lain adalah seorang selebgram di Indonesia.

Belakangan, hubungan mereka dikabarkan kandas seiring dengan keluarnya Awkarin dari Takis Entertainment. Hal tersebut terlihat dari beberapa postingan Awkarin, yang tidak menyebutkan nama Oka dalam akun Instagramnya.

Ucapan bela sungkawa pun mengalir dalam akun Instagram Awkarin sesaat diketahui kabar meninggalnya Oka.

Thursday, July 6, 2017

Jadi Tersangka, Hary Tanoe Dicegah ke Luar Negeri

Jadi Tersangka, Hary Tanoe Dicegah ke Luar Negeri

CEO MNC Group Hary Tanoe dicegah bepergian ke luar negeri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.

Hary menjadi tersangka dugaan pengancaman melalui media elektronik terhadap Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.

"Sudah ada permintaan pencegahan berangkat ke luar negeri untuk kasus yanng ditangani Bareskrim Polri," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Agung Sampurno kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2017) malam.

"Pencegahan dilakukan untuk 20 hari ke depan per tanggal 22 Juni 2017," kata Agung.

Hary, yang juga Ketua Umum DPP Partai Perindo itu, dikenakan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) mengenai ancaman melalui media elektronik.

Ia dilaporkan Yulianto pada awal tahun 2016 lalu. Dalam kasus ini, Yulianto tiga kali menerima pesan singkat dari Hary Tanoe pada 5, 7, dan 9 Januari 2016.

Isinya yaitu, "Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan."

Namun, Hary membantah mengancam Yulianto. (Baca: Polri: Hary Tanoe Sudah Tersangka)

"SMS ini saya buat sedemikian rupa untuk menegaskan saya ke politik untuk membuat Indonesia lebih baik, tidak ada maksud mengancam," ujar Hary Tanoe.