Wednesday, July 19, 2017

Korek Palsu Beredar, PT Tokai Rugi Rp 400 Juta


PT Tokai Dharma Indonesia dirugikan dengan beredarnya korek api gas palsu merek Tokai asal China.

Adapun polisi mengamankan 353.000 korek api gas palsu merek Tokai di sebuah gedung di Jalan Pluit Karang Raya, Jakarta Utara.

Kuasa hukum PT Tokai Dharma Indonesia, Ari Hans Simaela, mengatakan jika dihitung kerugian yang dialami PT Tokai akibat beredarnya produk palsu itu mencapai Rp 400 juta.

"Kalau kerugiannya mencapai Rp 400 juta. Ada satu truk kontainer yang menjual (korek) Tokai yang sempat jalan. Ini sisa dari yang terjual. Mereka mengimpor dan mengedarkan di Indoensia, kami sudah mengidentifikasi sejak lama," ujar Ari, di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (19/7/2017).

PT Tokai juga merasa dirugikan karena banyak masyakarat yang mengeluhkan kualitas korek gas tersebut akibat beredarnya produk palsu asal China.

Ari menuturkan, untuk membedakan korek api gas merek Tokai yang asli dan palsu bisa dilihat dari warna kemasannya. Kemasan korek Tokai yang asli dia sebut berwarna lebih terang sedangkan produk palsu lebih redup.

Untuk kualitasnya, api dari korek gas asli dapat menyala lebih stabil dibanding yang palsu dan masa penggunaannya lebih lama.

Ari mengatakan, produk korek Tokai palsu berpotensi meledak sewaktu-waktu karena tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI).

"Produk palsu itu bisa membahayakan konsumen," ujar Ari.

No comments:

Post a Comment