Hugh Hefner, Pendiri Playboy Meninggal Dunia

Kasino88.com - Hugh Hefner, founder majalah Playboy, meninggal di rumahnya di Playboy Mansion di usia 91, kata humas perusahaan Playboy pada hari Rabu, 27 September 2017.

Majalah Playboy didirikan lebih dari 60 tahun yang lalu, untuk menyasar pasar niche (spesifik) dengan pembaca laki-laki, yang menggabungkan gambar-gambar wanita dengan artikel yang mendalam, penuh dengan interview dan fiksi dengan beragam penulis-penulis terkenal.

Hefner membangun majalah ini dengan modal $600 dolar saja melalui kocek pribadi, dengan ditambah $1000 yang Ia pinjam dari ibunya. Marilyn Monroe jadi model sampul majalah.

Hefner lahir pada tanggal 9 April 1926, di Chicago. Ayahnya seorang akuntan dan Grace Hefner adalah seorang guru. Kedua orangtuanya adalah penganut Protestan konservatif dari Nebraska.

"Saya dilahirkan di lingkungan yang murni prohibisionist (penuh pelarangan), kata Hefner kepada Reporter Hollywood pada tahun 2011. "Mereka adalah orang yang sangat baik, dengan standar moral yang tinggi -- tetapi sangat represif.

Tahun 1944, setelah lulus dari SMA, Hefner bergabung di U.S. Army sebagai penulis koran militer. Dari situ Ia belajar bagaimana pola pikir laki-laki, dan apa yang paling menarik minat mereka.

"Esquire selalu untuk laki-laki yang lebih tua, tetapi ... terlalu khusus untuk hobi dan petualangan," kata Hefner kepada CNN. "Dan saya ingin membaca majalah yang lebih canggih dan fokus pada koneksi romantis dari sudut pandang laki-laki."

Kemudian Hefner membangun majalah Playboy, dan langsung mendapat kesuksesan dengan sangat cepat.

Pada penjualan pertamanya, Playboy berhasil menjual 50.000 kopi.

Anak Hugh Hefner, Cooper Hefner, yang menjadi CCO Playboy saat ini, menuturkan kepada media, bahwa ayahnya telah menjalani kehidupan yang luar biasa dan memiliki dampak sebagai pelopor media dan budaya dengan suara terdepan.

"Ia menjalani gaya hidup dan etos kerja yang mengikuti kata hatinya dalam membangun merk Playboy, salah satu majalah yang terkenal dan besar dalam sejarah media," kata anak Hefner lainnya.

Sementara majalah tersebut berhasil menginspirasi dan mengendarai "revolusi seksual" pada tahun 1960-an dan 70-an, lalu, dalam beberapa tahun terakhir ini telah berjuang dalam menghadapi persaingan ketat industri pornografi online gratis.

Pada masa pertengahan 2016, hingga awal 2017, majalah ini bereksperimen dengan tidak ada lagi unsur ketelanjangan dalam majalahnya, hingga akhirnya saat ini majalah itu kembali ke formula awalnya.

Pihak majalah Playboy melanjutkan,

"Hefner mengambil pendekatan yang progresif tidak hanya tentang seksualitas dan humor, tapi juga tentang literatur, politik, dan budaya,"

Hefner menghembuskan nafas terakhirnya di sisi istrinya, Crystal, anaknya, Cooper, David, dan Marston, dan anak perempuannya, Christie, kata pernyataan tersebut.