Ini Dia 5 Ratu Photobook Jepang Tahun 2017

KASINO88.com - Dikala Banyak Media Cetak Yang Beralih Ke Digital, Ternyata Industri Media Cetak Di Jepang Terbukti Masih Bisa Bertahan Bahkan Tahun Ini Penjualan Photobook Cetak Berhasil Memecahkan Rekor Penjualan. Hal Ini Tak Lepas Dari Banyaknya Artis Dan Idol Ternama Yang Masih Merilis Photobook Cetak. Dilansir Oleh Oricon, Berikut 5 Ratu Photobook Jepang Tahun 2017.

1. Shiraishi Mai

Shiraishi Mai Merupakan Artis Sekaligus Idol Yang Tergabung Dalam Grup Nogizaka46. Dia Juga Merupakan Model Eksklusif Di Majalah Ray Dan Larme. Tahun Ini, Shiraishi Mai Yang Biasa Dipanggil Maiyan Ini Telah Merilis Photobook Yang Berjudul "Passport". Photobooknya Yang Bertemakan Seksi Dan Elegan Tersebut Berhasil Terjual 228,783 Kopi Dan Memecahkan Rekor Penjualan Photobook Terbanyak Dalam Sejarah.

2. Saito Asuka

Saito Asuka Merupakan Artis Sekaligus Idol Yang Tergabung Dalam Grup Nogizaka46. Dia Juga Merupakan Model Eksklusif Majalah Sweet. Tahun Ini, Saito Asuka Merilis Photobook Pertamanya Yang Berjudul Shiosai. Dalam Photobooknya Ini, Untuk Pertama Kalinya Saito Asuka Berpose Di Depan Kamera Dengan Balutan Pakaian Renang Alias Bikini. Photobook “Shiosai” Berhasil Terjual 126,700 Kopi.

3. Ishihara Satomi

Artis Senior Yang Telah Membintangi Banyak Drama Serta Film Ternama Ini Kembali Merilis Photobook Di Usianya Yang Ke-30 Ini (Per 24 Desember 2017, Dia Akan Berusia 31). Tahun Ini, Dia Merilis Photobook Yang Berjudul "Encourage". Photobooknya Ini Berhasil Terjual 115,721 Kopi.

4. Hashimoto Nanami

Di Tahun 2017 Ini, Hashimoto Nanami Memutuskan Untuk Berhenti Dari Industri Entertainment. Sebagai Kado Perpisahan Untuk Para Fansnya, Dia Merilis Photobook Dengan Judul “2017” Dan Berhasil Terjual Sebanyak 85,168 Kopi.

5. Eto Misa

Lagi-lagi Anggota Grup Nogizaka46 Masuk Dalam Jajaran Ratu Photobook Tahun Ini. Eto misa Yang Juga Merupakan Model Dari Majalah Bijin Hyakka Ini Merilis Photobook Yang Berjudul "Hanashi Wo Kikouka Dan Berhasil Terjual 78,821 Kopi.

"Saya Beli Jimat Rp 50 Juta, tapi Usaha Malah Bangkrut"

Kasino88.com - Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dibekuk polisi setelah menipu korbannya hingga ratusan juta rupiah.

Pelaku menipu korban dengan modus sebagai dukun yang mampu memperlancar rezeki. Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah jimat, uang tunai serta belasan unit kendaraan.

AR (44) dibekuk polisi di kediamannya, Desa Waempubbu, Kecamatan Amali pada Sabtu, (16/12/2017) berdasarkan laporan dari delapan orang korbannya yang mengaku telah tertipu hingga Rp 600 juta.

Dalam menjalankan aksinya, AR mengaku mampu memperlancar rezeki dengan syarat korbannya harus membeli jimat.

"Tersangka kami amankan pada dua hari yang lalu, Sabtu (16/12/2017), berdasarkan laporan dari korbannya dan kerugian korbannya cukup lumayan mencapai ratusan juta rupiah," kata AKBP Kadarislam Kasim, kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone yang dikonfirmasi pada Senin (18/12/2017).

Polisi yang melakukan pengembangan kemudian mengamankan uang tunai Rp 23 juta, 8 unit mobil, 9 unit sepeda motor, 5 buah buku tabungan, 4 buah telepon seluler dan 68 lembar slip transaksi bank sebagai barang bukti.

Korban mengaku tertipu oleh AR yang mengaku mampu memperlancar rezeki dengan syarat membawa jimat yang diberikan oleh pelaku.

Jimat tersebut tentunya harus ditebus uang mahar. Namun, seiring berjalannya, waktu para korban tersadar lantaran usaha yang digelutinya tidak mengalami peningkatan.

"Saya sudah tujuh bulan beli jimatnya dengan mahar Rp 50 juta, tapi sampai sekarang saya punya usaha tidak meningkat, malah bangkrut," kata salah seorang korbannya berinisial AA.

Mengapa Jam Tangan 'Papa' Mahalnya Kebangetan?

Kasino88.com- Setelah melalui drama panjang kali lebar kali tinggi akhirnya kemarin Rabu, 13 Desember 2017 Papa berhasil disidangkan. Yah meskipun diselingi dagelan penyakit mules karena kebanyakan ngemil micin.

Dalam sidang kemarin, disebutkan salah satu dakwaan kepada Papa adalah Papa telah menerima Jam Tangan mewah Richard Mille yang harganya fantastis yaitu 135.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 Miliar. Mahal banget ya? Rolex ternyata belum seberapa, padahal dulu saya taunya Rolex sudah yang paling mewah.

Lalu kenapa sih jam tangan Papa ini mahalnya kebangeten? Yuk cari tau...

1. Case Premium

Jam tangan Richard Mille mempunyai desain unik hasil rancangannya sendiri yang terkenal dengan nama “The Tonneau-Shaped (Barrel) Case”. Material yang digunakan mulai dari emas putih, rose gold hingga titanium. Case berbentuk sandwich ini terdiri atas 3 bagian, yaitu bezel bagian depan dan belakang serta bagian tengah yang semuanya berbentuk melengkung. Proses pembuatan bagian melengkung ini merupakan proses yang sangat sulit, apalagi ketiga bagian itu harus pas satu sama lain hingga 1/100 mm untuk mencegah masuknya debu dan kelembapan.

2. Menggunakan Bahan Yang High Tech dan Terkini

Jam tangan Richard Mille ternyata menggunakan bahan case dan baseplate dari material yang normalnya dipakai pada mobil Formula 1, antariksa, hingga Kapal untuk Balapan (Racing Yacht). Material tersebut merupakan material yang paling canggih. Tidak hanya dari segi komposisi material yang baru, akan tetapi cara penggunaan material tersebut masih belum banyak diketahui. Nah Richard Mille menginvestasikan banyak uang untuk memahami dan mengetahui bagaimana cara menggunakan/mengaplikasikan material tersebut dalam pembuatan jam tangan. Material-material ajaib ini antara lain Carbon Nanotubes, Toughened Ceramic, NTPT® Carbon (aslinya dikembangkan untuk Racing Yachts), Silicon Nitride, Gold Fused with Carbon and Quartz, Perfluoroelastomer dan lainnya. Penggunaan material ini jelas memberikan perbedaan yang nyata dan prestise tersendiri dibandingkan dengan jam tangan yang lain.

Contoh pada jam tangan model RM 50-03 McLaren F1 Chronograph di atas, case dibuat dari campuran Titanium dan Carbon TPT™ dengan Graph TPT™, yang menghasilkan suatu material karbon yang 6 kali lebih ringan daripada baja, namun 200 kali lebih kuat. Sebagai informasi jam tangan ini berharga £964,000 atau sekitar Rp 15.424.000.000 (kurs 16.000)

3. Penggunaan Movements (Mesin Jam) Terkini

Mesin Jam yang digunakan pada Richard Mille merupakan mesin jam terkini dengan sentuhan yang unik dari ahli jam tangan Richard Mille. Umumnya movement pada jam tangan tersebut dilapisi dengan PVD (Physical Vapor Deposition) atau Titalyt. Bagian movement sendiri biasanya dari material Titanium, ataupun bahan lainnya yang membutuhkan penelitian yang lama sebelum bisa diaplikasikan dalam design jam tangan tersebut.

4. Jam Tangan Dibuat Layaknya Mobil Formula 1

Hal ini karena jam tangan ini benar-benar dibuat dengan memakai teknologi terkini, dengan menggunakan material yang paling baru, serta dikombinasikan dengan penyelesaian secara manual maupun dengan bantuan mesin canggih, serta jam ini juga banyak dibuat dalam jumlah yang sangat terbatas. Sudah seperti membuat mobil Formula 1 yang didesain khusus dan tidak ada duanya.

Itulah Gan dan Sista kenapa jam tangan Papa bisa semahal itu, sebagai penggemar Papa apakah Gan dan Sis berminat beli jam seperti punya Papa??

5 Film Brilian Yang Hanya Menampilkan Satu Karakter!

Kasino88.com - Seperti kita tahu, Hollywood merupakan ladang ide kreatif terbesar yang ada saat ini. Berbagai film dengan beragam ide telah diproduksi, dan tidak sedikit film yang berlokasi di satu tempat dan diperankan oleh satu karakter. Ide ini secara unik berhasil menjadi film yang inspiratif, menarik, mempermainkan emosi kita. Didukung oleh sutradara, aktor yang hebat, tentunya menyajikan ide dan plot cerita yang solid, tidak ketinggalan editing juga musik latar yang melengkapi film tersebut. Berikut 5 film yang hanya diperankan oleh satu karakter yang layak kamu tonton. Simak dibawah ini ulasannya Geeks.

Locke (2013)

Film Locke disutradarai sekaligus ditulis oleh Steven Knight, dibintangi oleh Tom Hardy yang berperan sebagai Ivan Locke. Film ini mempunyai premis yang sangat sederhana, mengisahkan seorang pekerja konstruksi bangunan yang berpusat di Chicago, di suatu malam ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan melakukan perjalanan menuju London seorang diri menggunakan mobilnya. Ya, Locke hanya mengambil setting dalam mobil saja, dan jika kalian berpikir bahwa akan ada adegan seperti dalam film Fast & Furious atau semacam itu, kalian tidak akan menemukannya Geeks.

Kalian akan masuk ke dalam konflik dan permasalahan yang dibawa oleh Ivan Locke, di mana ia berkomunikasi melalui telepon dengan beberapa orang yang memiliki peran penting dalam konflik dan plot film ini. Ditambah dengan ketegangan yang dihadirkan lewat deringan telepon yang lebih sering berbunyi. Film Locke menuai pujian dari para kritikus atas penampilan Tom Hardy, yang kemudian berhasil mendapatkan penghargaan Los Angeles Film Critics Association Award for Best Actor.

All Is Lost (2013)

Film bergenre drama action adventure karya dari sutradara sekaligus penulis J.C Chandor, hanya dibintangi oleh aktor senior Robert Redford, All Is Lost ini merupakan karya keduanya setelah film Margin Call (2011). Mengambil set di lautan Samudra Hindia, seorang pria yang tidak disebutkan namanya (Robert Redford) terbangun di sebuah kapal layar dan menemukan air laut masuk membanjiri kabin kapalnya. Karena bertabrakan dengan kontainer barang (datang entah dari mana) yang berada dekat dengan kapalnya, merobek lambung kapal.

Robert Redford dan J.C Chandor berhasil menghidupkan plot film ini dengan menyuguhkan solo akting, editing, musik latar dan cerita yang solid. Membawa para penontonnya dalam situasi yang tegang dari masalah yang satu per satu muncul, mulai kapalnya yang rusak, persediaan makanan yang berkurang, dan bertarung dengan ganasnya ombak di lautan luas.

Moon (2009)

Duncan Jones sebagai penulis sekaligus sutradara berhasil menyajikan film bergenre drama misteri sci-fi ini dengan sangat mengagumkan. Film Moon yang dirilis pada tahun 2009 ini, dibuat khusus untuk aktor Sam Rockwell (Sam Bell), berkisah tentang seorang astronot yang mengalami masa krisisnya saat ia berada dalam perjalanan misi selama 3 tahun yang menyendiri jauh di Bulan. Menyajikan kombinasi segi cerita yang sangat original, set kongkrit yang terkoordinasi dengan baik, dengan musik latar dari Clint Mansell yang sangat menyentuh, semuanya bekerja sama untuk menciptakan suasana yang tepat. Penampilan Rockwell dalam film Moon mendapat pujian seperti halnya realisme ilmiah yang masuk akal di film ini.

127 Hours (2010)

Jika kalian penggemar film dengan tema survival, tentunya film yang didasarkan dari memoir Aron Ralston berjudul Between a Rock and a Hard Place ini akan menjadi salah satu favorit kalian bukan. Meskipun memang tidak diawali dengan satu karakter, namun film 127 Hours ini benar-benar terfokus pada kesendirian Aron Raslton ( James Franco ) untuk bertahan hidup. Disutradarai dan ditulis oleh Danny Boyle ini mengisahkan seorang pendaki gunung dan petualang bernama Aron Ralston yang memulai perjalanan hikingnya di Taman Nasional Canyonlands di Utah. Di perjalanan ia bertemu dengan dua gadis dan menunjukkan mereka sebuah kolam bawah tanah. Setelah itu, Aron melanjutkan kembali petualangannya, dan terus melalui ngarai slot di Blue John Canyon.

Ketika itu, ia tergelincir dan jatuh ke dalam batu yang sempit dan dalam, menjatuhkan batu besar yang menghancurkan tangan kanannya di dinding. Di sini lah kisah Aron dimulai, dari mulai merekam aktivitasnya saat terjebak, bertahan hidup, sesekali memunculkan masa lalu ke dalam pikiran Aron. Kalian akan merasakan ketegangan, emosional, ke putus asaan, semangat dan akting yang memukau dari James Franco.

Buried (2010)

Yang terakhir merupakan film dari sutradara Rodrigo Cortés dan naskahnya ditulis oleh Chris Sparling. Film Buried bergenre drama misteri trhiller ini dirilis pada tahun 2010, dibintangi oleh Ryan Reynolds. Sejak pemutaran perdananya di Sundance Film Festival, film ini mendapat sambutan yang positif. Paul Conroy (Ryan Reynolds) terpaksa berangkat ke Irak untuk bekerja sebagai kontraktor, ia tidak pernah membayangkan akan mengalami hal seperti ini. Paul terbangun dan merasa aneh, tak banyak ruang untuknya bergerak, ia menemukan korek api, pisau dan sebuah ponsel. Dengan penerangan dari korek api yang ia temukan, Paul sadar jika ia berada di sebuah tempat yang sangat sempit dan tak punya ruang gerak sama sekali. Paul tak tahu bagaimana ia bisa berada di dalam peti mati dan dikubur hidup-hidup. Harapannya hanya pada ponsel yang ada di tangannya.